Jurnalistik Radio – Pengertian, Bahasa dan Karakteristiknya – Dalam matakuliah Jurnalistik seringkali yang di bahas bukan hanya jurnalistik di media cetak seperti Koran ataupun majalah, dan bukan hanya media online saja, namun ada yang dinamakan jurnalistik radio. Apakah kamu sudah mengetahui pengertian jurnalistik radio? Bahasa jurnalistik radio? Serta bagaimana karakteristik jurnalistik radio? Berikut adalah rangkuman mengenai jurnalistik radio untuk kebutuhan tugas kuliah, pengetahuan baru, makalah atau refensi skripsi tentang jurnalistik radio.
Jurnalistik Radio – Pengertian, Bahasa dan Karakteristiknya
Penyampaian pesan melalui radio siaran dilakukan dengan menggunakan bahasa jurnalistik bersifat auditori untuk didengarkan, lebih mudah orang menyampaikan pesan dalam bentuk acara yang menarik. Oleh karena itu penggunaan jurnalistik radio haruslah pas dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga masyarakat pendengar bisa memahami apa yang telah disampaikan oleh penyiar.
Pengertian Jurnalistik
Pengertian jurnalistik secara harfiah diartikan sebagai “kewartawanan atau kepenulisan. Kada dasarnya “jurnal” artinya laporan atau catatan yang berasal dari bahasa Yunani kuno “do jour” yang berarti hari yakni kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaran cetak. Sedangkan secara konsep tual, jurnalisitik dapat dipahami tiga sudut pandang diantaranya adalah sebagai proses, teknik dan ilmu, sebagai proses jurnalisitik adalah aktivitas, mencari , mengolah, menulis, dan menyebarluaskan kepada public melalui media massa. Aktivitas dilakukab oleh wartawan. Sebagai teknik jurnalisitk adalah keahlian, atau keterampilan menulis karya jurnalisitik termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa dan yang dimaksud dengan karya jurnalisitk adalah berita ab opini (Asep, 2004:16-17)
[Materi dasar-dasar Jurnalistik]
- Pengertian Berita Utama atau Headline dan Rubrik Berita dalam Jurnalistik
- Pengertian Foto Jurnalistik, Syarat-syarat dan Contohnya
- Pengertian Berita Adalah Mirror of Reality, Ulasan Kategori, Penyajian dan Peliputan Berita
- Pengertian Analisis Framing dan Ruang Lingkupnya Pada Media Massa
Pengertian Bahasa Jurnalistik
Pengertian Bahasa jurnalistik adalah suatu fenomena baru yang berkembang sejalan dengan lahir dan berkembangnya bahasa Indonesia, sekal tahun 1928. Bahasa jurnalistik Indonesia dimaksud disini adalah bahasa Indonesia ragam jurnalistik, tetapi kerena begitu mengakarnya ragam ini, maka selalu dinamakan bahasa jurnalistik (Elmustiam Rahman 2001: 9). Bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa yang dipergunakan dalam majalah, surat kabar, televisi, atau radio. Bahasa jurnalistik tidak berbeda dengan bahasa tulisan umumnya kecuali beberapa kekhususan yang dimiliki (Patmono SK, 1996: 56).
Dari istilah diatas dapat diambil suatu kesimpulan, bahasa jurnalisitik merupakan suatu bahasa yang mempunyai karakteritik yang digunakan oleh suatu media untuk menyampaikan informasi berbentuk berita, hiburan, pendidikan, politik dan lain sebagai yang disampaikan kepada khalayak.
Pengertian Jurnalistik Radio
Pengertian jurnalistik radio adalah teknik dan proses pembuatan dan penyebarluasan informasi khususnya berita melalui radio dengan menggunakan suara dan bahasa lisan (Asep, 2004:27). Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan oleh insan radio yang sesuai dengan kode etik jurnalistik (Syaiful, 2004:56). Sedangkan menurut Bahari (2005:23) bahasa jurnalistik radio adalah bahasa yang digunakan oleh oleh radio dalam menyiarkan informasi kepada khalayak pendengar sesuai dengan aturan bahasa jurnalistik radio.
Oleh karena itu bahasa jurnalistik disebut juga bahasa pers. Bahasa pers merupakan laras bahasa yang dimiliki oleh wartawan serta mempunyai ciri khas seperti singkat, padat, jelas dan menarik. Bahasa jurnalistik mempunyai beberapa masalah pertama mengandung banyak singkatan dan akronim, kedua bahasa asing di dalam bahasa jurnalistik mempunyai kedudukan yang tinggi disamping bahasa Indonesia.
[Materi Ilmu Jurnalistik]
- Pengertian Hard News dan Contohnya dalam Dasar-dasar Ilmu Jurnalistik
- Pengertian Soft News dan Contohnya Terbaru dalam Dasar-dasar Jurnalistik
- Tujuan Kode Etik Jurnalistik Pasal 4 dan 5 Lengkap
- Pengertian Privasi dan Konfidensialitas dalam Etika Jurnalistik
Karakteristik Bahasa Jurnalistik Radio
Menurut Asep, (2004:27-29) karakteristik bahasa jurnalisitk radio diantaranya adalah:
1. Bahasa tutur
Gaya bahasa penulisan jurnalistik radio menggunakan bahasa tutur, bahasa obrolan, atau bahasa percakapan sehari-hari. Adapun karakteritik bahasa tutur adalah
- Kalimat pendek
- Menggunakan kata-kata yang biasa diucapkan satu ide satu kalimat –menghindari anak kalimat
- Sedapat mungkin satu kalimat langsung, kalimat harus diubah menjadi kalimat tidak langsung, ingat kita menceritakan” orang berbicara apa, dimana, bagaimana, kenapa, dan sebagainya
2. Disuarakan
Teknis penyampiannya berupa suara, dibacakan, sesuai dengan sifat radio yang auditori (untuk didengar) berita atau informasi yang disajikan di radio semata-mata mengandalkan suara.
3. Tidak dapat diulang
Informasi yang disampaikan penyiar atau pembaca berita tidak dapat diulang. Tidak seperti dimedia cetak yang bisa mengulang bacaan, pendengar tidak bisa kembali kepada bagian yang terlewatkan. Pendengar hanya memiliki satu kesempatan untuk mendengar berita.
4. Langsung
Dapat menyajikan pendapat atau peristiwa yang sedang terjadi, juga pendapat nara sumber secara langsung.
5. Batasan waktu
Penulisan naskah dibatasi waktu detik, menit dan jam, namun bisa juga tidak terbatas- berbeda dengan media cetak yang dibatasi dengan kolom atau halaman. Oleh karena itu sajian fakta dan data peristiwa dilakukan secara singkat atau garis besarnya saja.
6. Enak didengar dan mudah dimengerti
Penggunaan kalimat singkat, padat, sederhana, dan jelas sehingga memenuhi rumus mudah didengar (EFL). Easy listening formula yaitu susunan kalimat yang yang diucapkan enak didengar, dan mudah dimengerti pada pendengar pertama.
Tertarik untuk mendalami ilmu jurnalistik radio? Nah bagi kalian yang kini sedang berada dijurusan komunikasi dan ada keinginan menjadi jurnalis, ada hal yang harus kalian baca. Pertimbangkan Hal Ini Jika Kamu Mau Menjadi Jurnalis
Daftar Pustaka
Asep Syaiful, Broacesting Radio, 2004
Patmono SK, Teknik Jurnalistik, 1996, Gunung Mulia, Karta, 1996.