Menu Tutup

Radio – Pengertian, Karakteristik, Pendengar, Keunggulan dan Kekurangannya

Karakteristik radio

Radio – Pengertian, Karakteristik, Pendengar, Keunggulan dan Kekurangannya – Bagi mahasiswa ilmu komunikasi ataupun yang mempelajari tentang kemajuan teknologi, pastinya sangat mengenal materi tentang radio. Radio merupakan salah satu media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada pendengarnya. Pesan yang berupa hiburan ataupu memang informasi yang diperlukan masyarakat. Radio juga memiliki karakteristiknya sendiri, bahkan untuk pendengar radiopun memiliki karakteristik yang begitu khas. Berikut rangkuman mengenai pengertian radio, karakteristik radio, pendenger dan juga kelebihan dan kekurangan radio untuk bahan referensi.

Pengertian Radio

Radio merupakan salah satu media komunikasi yang dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan berupa berita, hiburan, pendidikan dan lain sebagainya. Keberadaan radio ditengah-tengah masyarakat merupakan salah satu bukti bahwa radio merupakan yang penting dalam menginformasikan informasi ke berbagai daerah ataupun kepada khalayak umum. Maka radio salah satu alat difusi (penyebaran informasi) bagi masyarakat yang juga akan menimbulkan keingintahuan sampai mempengaruhi adopsi atau rejeksi (penerimaan atau penolakan). Dalam proses komunikasi sosial, peran serta radio sebagai media publik adalah memenuhi sebanyak mungkin kebutuhan dan kepentingan pendengarnya, yaitu mencakup informasi, pendidikan dan hiburan. Jika tidak terpenuhinya unsur tersebut, akan membuat radio kehilangan fungsi sosial. Oleh karena itu, dalam penyiaran radio harus benar-benar memperhatikan dalam berbagai hal khususnya pada bahasa jurnalisitk radionya.

Radio adalah media auditif (hanya bisa didengar), tetapi murah, merakyat dan bisa diibawa atau didengarkan dimana-mana dan radio berfungsi sebagai media ekspresi, infromasi, pendidikan dan hiburan. Radio merupakan media buta, radio menstimulasi begitu banyak suara dan berupaya memvisualisasikan suara penyiar ataupun informasi faktual melalui telinga pendengar (Masduki, 2001:1). Radio adalah keseluruhan sistem gelombang suara yang dipancarkan dari suatu stasiun dan kemudian dapat diterima oleh berbagai pesawat penerima baik di rumah, di kapal, di mobil, dan sebagainya (Sunarjo dan Djoenaesih, 1997: 277).

[Materi tentang Radio]

[Materi Tentang Jurnalistik]

Karakteristik Radio

Radio sebagai sumber informasi serta sarana komunikasi untuk megamati perubahan lingkungan yang langsung dapat mempengaruhi kahalayak pendengarnya. Oleh karena itu radio mempunyai karakteristik tersendiri yaitu:

1. Radio bersifat Langsung

Untuk mencapai sasarannya, yakni pendengar, suatu hal atau program yang disampaikan tidaklah mengalami proses yang komplek.

2. Radio siaran menembus jarak dan rintangan.

Faktor lain yang menyebabkan radio dianggap memiliki kekuasaan yaitu bahwa radio siaran tidak mengenal jarak dan rintangan. selain waktu ruang pun bagi radio siaran tidak masalah. Bagaimanapun jauhnya sarana yang dituju, dengan radio dapat dicapainya, gunung – gunung, lembah – lembah, padang pasir, maupun lautan luas, semuanya tidak menjadi rintangan.

3. Radio siaran mengandung daya tarik

Faktor ketiga yang menyebabkan radio siaran mempunyai kekuasaan adalah daya tarik yang kuat yang dimilikinya. Daya tarik ini adalah disebabkan sifatnya yang serba hidup. Tiga unsur tersebut adalah :

  • a. Musik
  • b. Kata – kata
  • c. Efek suara (Onong Uchjana, 2003 : 137, 142, 143)

Karakteristik Pemberitaan Pada Radio Siaran

Adapun karakteristik pemberitaan pada radio siaran yaitu :

  1. Produksi radio hanya suara, memungkinkan bagi penyiar radio untuk lebih kreatif dalam menyampaikan pesan, sehingga pesan tersebut dapat diterima dengan jelas dan mudah dipahamai baik makna ataupun persepsi pendengar.
  2. Informasi muncul sekilas, karakteristik pemberitaan yang selintas memungkinkan penyiar radio untuk mengemas isi pesan dengan diri hanya sekali mendenr tetapi khalayak mampu untuk mencerna dan mengerti akan informasi tersebut.
  3. Unggul dalam kecepatan, sesuai dengan karakteristiknya, proses siaran yang pendek dan tidak rumit media cetak atau televisi, memungkinkan jurnalisme radio paling depan dalam kecepatan peyebaran informasi.
  4. Imajinatid, tampilan suara akan menimbulkan imajinasi pendengar dalam memvisualisasikan pesan yang disampaikan.karena itu siaran radio lebih sering menyentuh emosi dari nalar (Rainir Adam, 2000: 28-34).

Karakterisrik pendengar radio

Dengan karakteritik serta keunggulan dan kelemahan radi, pendengar radiopun memiliki karakterisitk diantaranya adalah

  1. Heterogen, massa pendengar terdiri dari orang-orang berbeda usia, ras, suku, agama, strata sosial, latar belakang sosial politik-budaya dan kepentingan.
  2. Pribdai, radio is personal, pendengar adalah individu-individu, bukan tim atau organisasi. Karena komunikasi yang brlangsung bersifar interpersonal yakni penyiar dengan pendengar dengan gaya ngobrol. Penyiar harus membayangkan seolah-olah sedang berbicara kepada seorang penyiar.
  3. Aktif, pendengar radio siaran tidak pasif, tetapi berfikir, dapat melakukan interprestasi dan menilai apa yang didengarnya
  4. Selektif, pendengar dapat memilih gelombang, frekuensi atau stasiun radio mana saja sesuai selera. Penyiar tidak bisa memkasa pendengar stay tune di gelombang yang siap saat (Asep, 2004:26).

 

[Materi Perkembangan Media]

 

Keunggulan dan kelemahan radio

Setiap media massa memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Termasuk dengan radio, pasti ada kelebihan radio dibandingkan yang lain serta kelemahannya.

1. Keunggulan radio

  • a. Cepat dan langsung, sarana tercepat, lebih dari Koran atau tv, dalam menyampaikan informasi kepada publik tanpa melalui proses yang rumit dan butuh waktu yang banyak seperti siaran tv atau media cetak. Memlaui telepon reporter radio dapat secara langsung menyiarkan berita.
  • b. Akrab, radio adalah alat yang akrab didengar oleh pemiliknya. Anda jarang sekali duduk dalam satu grup dalam mendengarkan radio, tetapi biasanya mendengarkannya sendirian, seperti di mobil, di dapaur dan lain sebagainya
  • c. Dekat, suara penyiar hadir di rumah, atau di dekat pendengar. pembicaraannya langsung menyentuh pribadi
  • d. Hangat, panduan kata-kata, musik, dan efek suara dalam siaran radio mampu mempengaruhi emosi pendengar.
  • e. Sederhana, tidak rumit, tidak banyak pernik, bagi pengelola maupun pendengar.
  • f. Tanpa batas, siaran radio menembus batas-batas geografis, demografis, sara dan kelas social.
  • g. Murah, dibandingkan dengan berlangganan media cetak atau harga pesawat televisi, radiorelatif jauh lebih murah. Pendengarpun tidak dipungut biaya sepeserpun.
  • h. Bisa mengulang, radio memiliki kesementaraan alami sehingga berkemampuan mengulang infromasi yang sudah disampaikan secara cepat.
  • i. Fleksibel, siaran radio bisa dinikmati sambil mengerjakan hal lainnya atau tanpa mengganggu aktivitas lainnya, seperti memasak, mengemudi dan membaca Koran atau buku

2. Kelemahan Radio

  • a. Selintas, siaran radio cepat hilang dan gampang dilupakan.
  • b. Global, siaran radio sajian informasi radio bersifat global, tidak detil, Karen angka- angkapun dibulatkan , misalnya penyiar menyebutkan seribu orang lebih untuk angka 1.053 orang.
  • b. Batasan waktu, wakti siaran radio relative terbatas hanya 24 jam sehari, beda dengan surat kabar yang bias menambah jumlah halaman dengan bebas.
  • c. Beralur linier, program disajikan dan dinikmati pendengar berdasarkan urutan yang sudah ada.
  • d. Mengandung gangguan, seperti timbul tenggelam dan gangguan tiknis chanel nois factor (Asep, 2004:23-26).

Daftar Pustaka

Asep Syaiful, Broacesting Radio, 2004

Sunarjo dan Djoenaesih, Himpunan Istilah Komunikasi, Liberty, Yogyakarta, 1997.

Onong Uchjana, Penyiaran Radio, Renika Cipta, Jakarta, 2003

Tinggalkan Balasan