Riski Firmanto, S.I.Kom
Dalam dasar-dasar jurnalistik, seringkali terdapat bahasan mengenai foto jurnalistik. Pengertian Foto Jurnalistik dalam dunia massa memiki arti gambaran informasi dari pristiwa yang dikabarkan untuk memperkuat data publikasi media massa, sebab unsur dasar dari foto jurnalistik adalah nilai berita yang mutlak terkandung di dalamnya. Foto juga harus memuat informasi 5W+H, yaitu: what, who, when, where, why + how, asupan informasi yang harus dipenuhi sehingga dapat dikategorikan sebagai sebuah berita. Baca Juga : Pengertian Hard News dan Contohnya dalam Dasar-dasar Ilmu Jurnalistik
Untuk memudahkan pengunjung, kami telah menyediakan eBook Pengertian Foto Jurnalistik dan Contohnya PDF secara Gratis -Link Unduh eBook-
Foto berita biasanya dilengkapi pula oleh caption atau keterangan foto. Foto jurnalistik merupakan sajian gambar atau foto yang dapat berdiri sendiri sebagai visualisasi atau peristiwa. Foto jurnalistik pun dapat menjadi pelengkap dan penguat pesan yang disampaikan dalam berita. Sehingga dapat diasumsikan bahwasanya foto jurnalistik atau foto berita dapat memiliki peran ganda, yang pertama sebagai pendamping atau pelengkap berita, selanjutnyan disisi lain dapat menjadi berita itu sendiri.
Pengertian Foto Jurnalistik Menurut Para Ahli Fotografi
Terdapat beberapa pengertian mengenai fotografi jurnalistik yang dikemukakan oleh para ahli fotografi. Menurut Hanapi yang dimaksud dengan fotografi jurnalistik yaitu kegiatan fotografi yang bertujuan merekam jurnal peristiwa-peristiwa yang menyangkut manusia. Wilson Hick dalam bukunya Word and Picture member batasan fotografi jurnalistik adalah media komunikasi verbal dan visual yang hadir bersamaan. Baca Juga : Pengertian Analisis Framing dan Ruang Lingkupnya Pada Media Massa
Sedangkan menurut Soelarko mendefenisikan foto jurnalistik sebagai foto berita atau bisa juga disebut sebagai sebuah berita yang disajikan dalam bentuk foto. Sementara itu 0scar Motuloh, fotografer senior biro foto LKBN Antara Jakarta menyebut foto jurnalistik adalah medium sajian untuk menyampaikan beragam bukti visual atas suatu peristiwa pada suatu masyarakat seluas-luasnya, bahkan hingga kerak dibalik peristiwa tersebut, tentu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Kesimpulan mengenai arti Foto Jurnalistik
Dilihat dari bebrapa pengertian yang ada maka foto jurnalistik dapat disebut sebagai suatu sajian dalam bentuk foto akan sebuah peristiwa yang terjadi, di mana peristiwa tersebut berkaitan dengan aspek kehidupan manusia dan disampaikan guna untuk kepentingan manusia itu sendiri. Kepentingan manusia dalam hal ini berupa kebutuhan akan informasi atau juga berita yang terjadi di seluruh belahan bumi. Baca juga : Pengertian Public Relation Menurut Para Ahli Ilmu Komunikasi
Untuk memudahkan pengunjung, kami telah menyediakan eBook Pengertian Foto Jurnalistik dan Contohnya PDF secara Gratis -Link Unduh eBook-
Foto Jurnalistik harus memiliki pesan
Foto jurnalistik dituntut memuat informasi atau pesan. Pesan dalam foto jurnalistik bisa sekadar bagian penting dari sebuah peristiwa yang berlangsung singkat, bisa juga sengaja diciptakan fotografer dari cerita dibalik sebuah peristiwa. Esensi pesan menjadi hal yang seolah mutlak lekat dalam praktik foto jurnalistik. Karena secara sederhana dapat dipahami bahwasanya foto jurnalistik adalah foto yang sifatnya informative dan menarik bagi pembaca. Seiring berjalannya waktu, ketika foto telah mengisi setiap halaman pada surat kabar, kehadiran foto jurnalistik pun mendapat perhatian dari banyak pakar ilmu komunikasi.
Selain karena foto mampu membekukan suatu peristiwa, bahkan merekam peristiwa yang berdurasi hanya sekejap, sifatnya yang statis juga membuat foto dapat dilihat berulang-ulang, tidak seperti video yang sifatnya lebih dinamis atau sepintas lalu, yang pada akhirnya sebuah foto dapat menampilkan gambar lebih detail dari suatu peristiwa. Oleh karenanya foto dapat lebih mudah dicerna berbagai kalangan dan dapat menimbulkan efek psikologis secara langsung terhadap pembaca surat kabar. Baca Juga : Ciri Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Cek Faktanya Disini!
Syarat-syarat Foto Jurnalistik
Syarat umum untuk membuat foto berita dengan baik adalah memiliki kemampuan konspensional, mempersoalkan isi (picture contect, news contect) dan memiliki keterampilan teknis, mempersoalkan penyajian teknis yang matang secara fotografi. Foto-foto yang dimuat dalam surat kabar memang tidak selalu menggambarkan suatu peristiwa atau berita (newsphoto), melainkan bisa juga bersifat ilustratif, yaitu bisa berdiri sendiri atau menyertai suatu artikel, termasuk di dalamnya adalah foto-foto yang bersifat human interest (menarik perhatian dan membangkitkan kesan). Foto-foto yang dimuat dalam surat kabar itu biasa disebut sebagai foto jurnalistik, artinya foto yang dihasilkan oleh kerja jurnalis (wartawan) di lapangan.
Pentingnya Foto dalam dunia Jurnalistik
Suatu orang memang tidak bisa melukiskan keterangan-keterangan verbal yang diperoleh wartawan di lapangan, tapi dengan kemampuan visualisasi yang disuguhkan, sebuah foto bisa mengungkapkan pandangan mata yang sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata. Berbeda dengan berita tulis di mana wartawan bisa secara tidak sengaja memasukkan sebjektivitas yang bisa memengaruhi opini. Dengan foto akan memperkecil subjektivitas tersebut. Kepada pembaca disuguhkan secara visual apa adanya. Pembaca akan memberi penafsiran terhadap foto tersebut, yang tentu saja satu dengan yang lainnya bisa berbeda. Maka tidaklah salah ungkapan “one picture is worth one thousand words”. Baca Juga : 11 Alasan Masuk Jurusan Ilmu Komunikasi, Cocok untuk Calon Mahasiswa!
Contoh-contoh foto jurnalistik sebagai berikut :
Untuk memudahkan pengunjung, kami telah menyediakan eBook Pengertian Foto Jurnalistik dan Contohnya PDF secara Gratis -Link Unduh eBook-
Foto tersebut memperlihatkan aparat TNI dan Polri yang sedang membagikan nasi bungkus untuk para korban ditempat kejadian tersebut. Untuk Foto-foto jurnalistik lainnya bisa dilihat di Website Media Diary Indonesia, dan silahkan pilih sendiri foto-foto jurnalistiknya. (RFz)