Menu Tutup

Teori Niche dan Konsepnya

Teori Niche

Teori Niche dalam Media Massa – Bagi mahasiswa, peran teori sangat penting untuk menyusun karya ilmiah. Salah satu teori yang sering digunakan dalam sebuah karya ilmu yang memiliki tema media massa adalah teori niche. Apa itu teori niche? Berikut ulasan mengenai teori Niche dalam media massa.

Teori Niche dalam Media Massa

Hubungan antara ekologi dengan ekonomi telah ada sejak awal. Menurut Mayr istilah ekologi diciptakan pada tahun 1860 oleh Haecal, orang yang mendefinisikan kata tersebut sebagai the economy of nature atau ekonomi alam (Dimmick, 2003: 21). Ekonomi yang dimaksud dalam kata ini adalah untuk memberi arti bahwa adanya proses untuk mempertahankan pendapatan untuk kelangsungan hidup suatu makhluk merupakan naluri yang berasal dari alam, sehingga prosesnya alami. Walaupun ekonomi dan ekologi sama – sama mempelajari mengenai luas (breadth) dan tumpang tindih (overlap), kedua pembelajaran tersebut masih dapat dibedakan antara satu dengan yang lain.


Ekonomi menitikberatkan pada pendapatan sedangkan ekologi menitik beratkan pada media sebagai suatu yang perlu dikaji lebih dalam. Dalam menerapkan teori Niche untuk media organisasi dan industri, tidak disarankan bahwa populasi dari sebuah organisasi dan populasi dari sebuah proses biologi disamakan maknanya dalam menggunakan teori. Karena terdapat perbedaan dasar dari kedua pengertian populasi tersebut. Teori Niche merupakan teori yang abstrak dan umum, isi dari teori tersebut merupakan konsep dan proposisi mengenai sebuah kehidupan yang berdampingan namun terdapat sebuah persaingan untuk mendapatkan sumber penunjang untuk bertahan hidup. Unit dari Niche sendiri adalah populasi dan individu yang ada hubungannya dengan sebuah lingkungan. Makna asli dari kata “Niche” adalah architectual (Dimmick, 2003: 24).

Konsep Teori Niche

Konsep Niche dapat direfleksikan melalui dimensi dimensi Niche, Niche breadth dan Nicheoverlap. Namun diperlukan untuk mendefinisikan kata kunci utama dari teori ini yaitu populasi, kompetisi dan industri.

a. Populasi

Kompetisi terjadi di antara populasi di dalam masyarakat. Masyarakat terdiri atas populasi
dalam batas geografis tertentu. Didalam dunia organisasi media, populasi terjadi pada tingkat
Internasional, Nasional dan Regional. Suatu populasi adalah seperangkat organisasi, di mana perbedaan dalam organisasi dapat berbeda-beda antara satu dengan yang lain (Dimmick, 2003: 26). Unit analisis dalam masyarakat mengenai populasi ini adalah populasi itu sendiri, atau dalam kata lain populasi merupakan sekumpulan individu yang mendiami satu tempat. Sedangkan jika dimasukkan ke dalam organisasi maka unit analisis itu adalah perusahaan atau organisasi itu sendiri. Pada ramah komunikasi massa dan ekonomi media hal tersebut sangat lah berbeda jauh. Komunikasi massa mengacu pada media sebagai sebuah medium, sedangakan untuk ekonomi media mengacu pada industri (Dimmick, 2003: 27).

Media dijadikan fokus penelitian untuk sebuah populasi karena dalam media itu sendiri terdapat beberapa jenis, diantaranya media cetak dan media elektronik di mana masing – masing jenis media merupakan sebuah populasi yaitu populasi media cetak dan media elektronik.Sehingga dapat terjadi persaingan di dalam populasi itu sendiri.

b. Kompetisi

Kompetisi terjadi di dalam satu populasi yang memiliki tujuan untuk menguasai sumber
daya populasi lain agar dimiliki oleh satu populasi saja. Encyclopedia Britannica menyebutkan bahwa:

Competition in ecology, the utilization of the sameresource by organisms of the same or different speciesliving together in a community, when the resource arenot sufficient to fill the needs of all the organisms. Withina species, either all members obtain part of a necessary resource such a food or space, or some individualsobtain enough for their needs while other members (Benton, 1974: 52).

Persaingan dalam ekologi, pemanfaatan sumber daya yang sama oleh organisme dari spesies yang sama atau berbeda namun hidup bersama dalam sebuah komunitas, ketika sumber daya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan semua organisme. Dalam suatu spesies, semua anggota memperoleh bagian dari sumber daya yang diperlukan seperti makanan atau ruang yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Picard dan Albarran menyebutkan bahwa kompetisi antar industri berasal dari kategori perusahaan murni, oligopoli, persaingan monopolistik dan monopoli (Dimmick, 2003: 25).

Jika di dalam media, kompetisi tersebut terjadi dalam sebuah populasi. Kompetisi sama halnya dengan persaingan yang memiliki arti bahwa dalam satu ekologi terdapat kesamaan penggunaan sumber daya yang sama, sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan sumber daya tersebut yang difungsikan untuk bertahan hidup. Kompetisi di dalam media massa terjadi dalam ranah media terjadi dalam media itu sendiri. Sehingga media menjadi inti dari kajian Teori Niche karena manusia tidak dapat lepas dari pengaruh media. Manusia menggunakan
media sebagi sebuah medium untuk mendapatkan sebuah pesan (message).

Seperti pernyataan dari McLuhan bahwa isi dari pesan yang menggunakan media adalah nomor dua dibandingkan dengan medium sebagai sebuah saluran komunikasi (West, 2008: 45). Hal ini diartikan bahwa secara tidak sadar manusia memilih medium pesan untuk mendapatkan sebuah informasi, meskipun tujuan awalnya hanya memperoleh informasi yang baru. 

Contoh dari pendapat Mc Luhan tersebut dapat digambarkan jika kita ingin mengetahui  berita terkini mengenai jatuhnya pesawat Lion Air pada Sabtu, 13 April 2012, maka secara tidak langsung masyarakat akan melihat televisi untuk mendapatkan berita ter-update. Saat itulah televisi menjadi medium untuk memperoleh informasi dibandingkan dengan medium lain seperti surat kabar, radio, majalah dan lain – lain.

c. Industri

Industri dalam Teori Niche ini adalah industri media, dimana disamakan dengan sebuah
populasi yang sama dengan organisasi. Media di dalam teori Niche memegang peranan penting untuk dikaji, bukan hanya media dalam arti sebenarnya namun juga arti tidak sebenarnya.

Menurut Mc Luhan media juga dapat diasumsikan dengan uang, Mc Luhan menyimpulkan bahwa “Seperti media lainnya, uang merupakan kebutuhan pokok, sebuah sumber daya alam” (Dimmick, 2008: 141).

Uang telah menjadi kekuatan yang memungkinkan orang untuk dapat mengakses segala sesuatu yang mereka butuhkan.
Uang juga memungkinkan orang untuk berbagi kepada sesama, menyalurkan pengetahuan, informasi dan budaya. Mc Luhan melihat bahwa uang merupakan bahasa yang berkomunikasi kepada kelompok yang berbeda antara satu dengan yang lain. Sehingga media diinterpretasikan dalam artian yang luas, dimana media selalu hadir di sekitar kita. Pada saat yang bersamaan, media bergantung pada masyarakat untuk bertukar informasi.

Fokus bahasan mengenai proses, ciri – ciri, hubungan dan interaksi antar populasi itulah yang menjadi ukuran dari Niche itu sendiri. Disisi lain terdapat dimensi Niche yang saling berhubungan satu dengan yang lain, diantaranya gratification utilities & gratificationsought, media content gratification utulities & gratification opportunities obtained, time spent by audience patrons, media researchfirms dan advertising spending (Dimmick, 2003: 35).

Materi Teori dalam Ilmu Komunikasi

Berikut kumpulan artikel mengenai media massa pada jurusan ilmu komunikasi yang mungkin bisa menjadi bahan referensi Anda.

Referensi

Dimmick,W.John. Media Competition and CoExistence : The Theory of Niche. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, 2003.

Tinggalkan Balasan