Berita – Pengertian, 8 Unsur Berita dan Materi Jurnalistik Lengkap – Jika mendengar Kata Jurnalistik, pastinya langsung terbayang dan berkaitan erat dengan kata “Berita”. Apalagi bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, berita menjadi makanan wajib yang harus diketahui dan pahami. Berikut merupakan artikel yang bisa menjadi referensi pembaca agar lebih mendalami tentang berita.

Pengertian Berita
Berita berasal dari kata sansekerta, yakni vrit yang dalam bahasa Inggrisnya Write yang berarti ada atau terjadi. Dalam bahasa Indonesianya Vritta berarti Berita atau warta. Dalam kamus Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka, arti berita diperjelas menjadi “laporan atau peristiwa yang hangat “, jadi berita dapat dikaitkan dengan kejadian atau peristiwa yang terjadi (Totok Djuroto,2004:46).
Kelengkapan Berita
Berita dipandang lengkap apabila memberi keterangan tentang apa peristiwanya, siapa yang mengalami peristiwa, kapan, dimana, mengapa, serta bagaimana suasana peristiwa tersebut terjadi. Unsur-unsur itu dalam dunia pers disebut 5 w +1 H, yakni singkatan dari what, who, when, where, why, dan how (Widodo,1997: 37). Berita adalah fakta atau informasi yang telah ditulis oleh wartawan dan dimuat dalam media pers, baik itu isi surat kabar, di majalah, radio maupun televisi (Widodo,1997:17).
Dari beberapa definisi berita sebagaimana dijelaskan diatas maka dapat diambil kesimpulan berita merupakan suatu informasi terhadap suatu kejadian/pristiwa yang ditulis wartawan yang disiarkan atau diterbitkan oleh media massa.
Materi Lengkap Tentang Berita
- Pengertian Berita Utama atau Headline dan Rubrik Berita dalam Jurnalistik
- Bentuk-bentuk Berita Pada Media Cetak
- Pengertian Berita Adalah Mirror of Reality, Ulasan Kategori, Penyajian dan Peliputan Berita
- Perkembangan Media Cetak Lengkap Sampai Ke Indonesia
Nilai berita yang harus dilaksanakan Wartawan/Pers/Jurnalis
Supaya berita itu lebih menarik bagi pendengar, pembaca tidak lepas dari nilai-nilai berita yang ditulis oleh wartawan, adapun nilai- nilai berita yang harus dilaksanakan oleh wartawan adalah:
- Timeliness, artinya waktu yang tepat memilih berita yang akan disajikan harus sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh masyarakat atau pemirsa.
- Proximity (kedekatan) yang dimaksud dengan kedekatan disini bervariasi seperti dari lokasi, pertalian ras, profesi, kepercayaan, kebudayaan maupun kepentingan yang berkaitan.
- Prominerece (orang yang terkemuka) semakin orang itu terkenal maka akan semakin menjadi bahan berita.
- Cosequensi, pertimbangan yang terdapat adalah konsekuensi atau akibat, pengertiannya yaitu segala tindakan atau kebijakan, peraturan, perundangan dan lain-lain yang dapat akibat merugikan atau yang meyenangkan orang banyak merupakan bahan berita yang menarik.
- Development (pembangunan) merupakan materi berita yang cukup menarik apabila reporter yang bersangkutan mampu mengulasnya dengan baik.
- Disaster dan crimas (bencana dan kriminal) adalah dua peristiwa berita yang pasti mendapatkan trempat bagi pemirsa atau penonton, berita seperti gempa, lonsor, pembunuhan, perkosaan dan lain sebagainya.
- Weater (cuaca) di Indonesia atau negara-negara yang berada disepanjang khatulistiwa memang tidak banyak gangguan, tetapi begitu halnya dengan negara-negara Eropa sangat mempengaruhi hari-hari kegiatan masyarakatnya.
- Spot, berita olah raga sudah lama memiliki daya tarik, biasanya negara yang sudah maju prestasi olah raga identik dengan kekayaan.
- Human interest, kisah-kisah yang dapat membangkitkan emosi manusia seperti lucu, sedih, dramatis, aneh dan ironis merupakan pristiwa yang menarik dari segi human interest (Deddy, 2003:29-40)
Materi Jurnalistik Dasar
- Pengertian Foto Jurnalistik, Syarat-syarat dan Contohnya
- Pengertian Hard News dan Contohnya dalam Dasar-dasar Ilmu Jurnalistik
- Pengertian Soft News dan Contohnya Terbaru dalam Dasar-dasar Jurnalistik
- Jurnalistik Radio – Pengertian, Bahasa dan Karakteristiknya
- Sejarah ePaper atau Surat Kabar Online
Unsur – Unsur Berita
Nilai berita sendiri, menurut Julian Harriss, Kelly Leiter dan Stanley Johnson, mengandung delapan unsur, yaitu: konflik, kemajuan, penting, dekat, aktual, unik, manusiawi, dan berpengaruh (Harriss, Leiter dan Johnson 1981:29-33).
a. Konflik
Informasi yang menggambarkan pertentangan antar manusia, bangsa dan negara perlu dilaporkan kepada khalayak. Dengan begitu khalayak mudah untuk mengambil sikap.
b. Kemajuan
Informasi tentang kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi senantiasa perlu dilaporkan kepada khalayak. Dengan demikian, khalayak mengetahui kemajuan peradapan menusia.
c. Penting
Informasi yang penting bagi khalayak dalam rangka menjalani kehidupan mereka sehari- hari perlu segera dilaporkan kepada khalayak.
d. Dekat
Informasi yang memiliki kedekatan emosi dan jarak geografis dengan khalayak perlu segera dilaporkan. Makin dekat satu lokasi peristiwa dengan tempat khalayak, informasinya akan makin disukai khalayak.
e. Aktual
Informasi tentang peristiwa yang unik, yang jarang terjadi perlu segera dilaporkan kepada khalayak. Banyak sekali peristiwa yang unik, misalnya mobil bermain sepak bola, perkawanan manusia dengan gorila, dan sebagainya.
f. Manusiawi
Informasi yang bisa menyentuh emosi khalayak, seperti yang bisa membuat menangis, terharu, tertawa, dan sebagainya, perlu dilaporkan kepada khalayak. Dengan begitu, khalayak akan bisa meningkatkan taraf kemanusiaannya.
g. Berpengaruh
Informasi mengenai peristiwa yang berpengaruh terhadap kehidupan orang banyak perlu dilaporkan kepada khalayak. Misalnya informasi tentang operasi pasar Bulog, informasi tentang banjir, dan sebagainya.
Daftar Pustaka
- Deddy Mulyana, Teori Ilmu Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003
- Totok Djuroto, Manajemen Pres, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000
- Widodo, Teknik Wartawan Menulis Berita di Surat Kabar dan Majalah, Indah Surabaya (anggota IKAPI), Surabaya, 1997.